Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 42 dari 42 ayat untuk lebih dari pada AND book:62 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.52) (1Yoh 2:7) (sh: Perintah Baru (Minggu, 30 November 2003))
Perintah Baru

Hal pokok dalam upaya menghidupkan Kristus adalah dengan meneladani perkataan dan perbuatan-Nya. Semua perkataan dan perbuatan Kristus mendemonstrasikan kasih. Inilah yang diingatkan Yohanes kepada jemaat. Menghidupkan kasih adalah perintah baru. Perintah untuk saling mengasihi telah mereka dengar sejak mereka percaya pada Yesus (ayat 7). Sejak mendengar Injil mereka telah didorong untuk mengasihi. Jika demikian, ini bukan perintah baru. Yohanes menyadari bahwa perintah mengasihi adalah perintah lama, namun disebut sebagai perintah baru dalam arti sebelumnya belum pernah terlihat. Yesus Kristus menunjukkan kasih kepada manusia. Demonstrasi kasih yang Yesus lakukan ketika Dia disalibkan belum pernah dilihat manusia. Demonstrasi kasih seperti ini benar-benar baru bagi manusia. Perintah kasih adalah baru karena terus menerus dihidupkan dalam setiap pengikut-Nya (ayat 8).

Kasih menjadi kenyataan hidup yang belum pernah diwujudkan manusia sebelumnya. Oleh karena itu sepatutnyalah orang Kristen menghidupkan kasih Yesus di dalam perkataan dan perbuatannya setiap hari (ayat 9-11). Hidup dalam kasih berakibat semakin pudarnya kegelapan karena terang semakin bercahaya. Kasih Kristus tidak pernah terbatas pada tembok-tembok gereja. Kasih Kristus diarahkan kepada semua manusia.

Renungkan: Orang Kristen harus memperluas jangkauan kasih kepada semua manusia. Jika kita tidak mengasihi berarti kita sedang membenci. Tidak ada pilihan lain.

(0.52) (1Yoh 5:13) (sh: Masihkah takut berdoa? (Jumat, 12 Desember 2003))
Masihkah takut berdoa?

Tujuan penulisan surat ini adalah supaya jemaat Kristen tahu bahwa mereka memiliki hidup kekal (ayat 13). Dampak terhadap kepemilikan hidup kekal adalah doa. Kita memiliki keberanian menghampiri Allah dalam doa. Allah akan mengabulkan doa yang disampaikan sesuai kehendak-Nya. Allah menjawab doa kita. Contohnya, ketika saya sedang mengetik naskah ini salah satu tuts komputer saya bermasalah. Saya lalu berdoa kiranya Tuhan menolong. Selesai berdoa tuts komputer berfungsi normal. Tidak ada hal yang terlalu kecil atau terlalu besar yang tidak dapat didoakan kepada Allah.

Contoh lain berdoa dalam kehendak Allah adalah berdoa bagi saudara seiman. Ketika melihat saudara seiman jatuh ke dalam dosa segeralah mendoakannya (ayat 16). Tetapi Yohanes membedakan dua bentuk dosa: dosa membawa maut dan dosa tidak membawa maut. Dosa yang membawa maut adalah perbuatan dan perkataan yang menolak Yesus sebagai Anak Allah. Dosa yang tidak membawa maut adalah perbuatan dan perkataan yang tanpa disengaja melanggar hukum Allah namun tidak menolak Yesus sebagai Anak Allah. Terhadap dosa yang tidak membawa maut yang dilakukan oleh saudara seiman hendaklah kita berdoa kepada Allah karena ada kecenderungan dosa tersebut membawanya kepada penyangkalan Yesus sebagai Anak Allah. Itulah sebabnya orang Kristen harus saling mendoakan agar mereka tetap berada dalam persekutuan dengan Yesus.

Tujuan persekutuan Kristen adalah kita saling menguatkan dan mendoakan. Meski kemungkinan untuk berbuat dosa selalu terbuka, Yohanes mendorong kita untuk mencapai tahap ideal yakni kehidupan tanpa dosa (ayat 18).

Renungkan: Di tengah dunia yang memusuhi kita karena percaya pada Yesus, pengenalan yang benar akan Allah yang diberikan Yesus kepada kita menjadi kekuatan dahsyat menghadapi dunia.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA