TikTok Dilarang

AS Pertimbangkan Melarang TikTok dan Aplikasi Media Sosial China Lainnya

Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar akun TikTok Fina, @notyoubeib yang menceritakan kebaikan pria yang baru dikenalnya sebulan, Minggu (10/5/2020)

SERAMBINEWS.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan pada Senin malam bahwa AS tengah mempertimbangkan melarang aplikasi media sosial China termasuk TikTok beroperasi di negaranya.

"Saya tidak ingin mendahului presiden, tetapi itu sesuatu yang kita lihat," ujar Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Fox News seperti dilansir Reuters, Selasa (7/7/2020).

Anggota parlemen AS telah meningkatkan kekhawatiran keamanan nasional atas penanganan data pengguna TikTok, menyatakan bahwa mereka khawatir tentang undang-undang Tiongkok yang mewajibkan perusahaan domestik untuk mendukung dan bekerja sama dengan pekerjaan intelijen yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok.

Aplikasi ini, yang tidak tersedia di China, telah berusaha untuk menjauhkan diri dari akar bahasa China untuk menarik perhatian khalayak global dan telah menekankan kemandiriannya dari China.

Pernyataan Pompeo juga datang di tengah meningkatnya ketegangan AS-China terkait penanganan wabah virus corona dan tindakan China di Hong Kong dan perang dagang hampir dua tahun.

TikTok, aplikasi video pendek yang dimiliki ByteDance yang berbasis di China, baru-baru ini dilarang di India bersama dengan 58 aplikasi China lainnya setelah bentrokan perbatasan antara India dan China.

Reuters melaporkan pada Senin malam bahwa TikTok akan keluar dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari, memutuskan untuk melakukannya setelah China menetapkan undang-undang keamanan nasional baru untuk kota semi-otonom.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul ‘AS pertimbangkan melarang aplikasi media sosial China, termasuk Tik Tok’

Berita Terkini