Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Corona, Pemandangan Ini Muncul dari Himalaya hingga Jakarta

Kompas.com - 08/04/2020, 18:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Virus corona yang sedang menjadi kekhawatiran bagi hampir seluruh masyarakat dunia. Sejak mewabah, virus penyebab Covid-19 itu memang banyak mengganggu jalannya aktivitas manusia sehari-hari.

Begitu banyak hal yang turut terdampak, mulai dari kegiatan ekonomi, bisnis global, berbagai pertunjukan kesenian, wisata, bahkan sekadar berkumpul dengan teman-teman pun menjadi hal yang dihindari untuk saat ini.

Pandemi memang membuat manusia mengalami hal sulit. Namun, Bumi nampaknya tidak menunjukkan hal yang sama.

Seiring dengan diberlakukannya aturan "di rumah saja" yang banyak diterapkan di berbagai negara, tingkat polusi udara di berbagai wilayah diketahui banyak terjadi penurunan.

Hasilnya, udara lebih terlihat bersih, langit berwara biru cerah, dan pemandangan yang biasanya jarang terlihat kini bisa disaksikan dengan sangat jelas.

Baca juga: Baru Mengetes 52 Orang Per 1 Juta Penduduk, Bagaimana Tes Virus Corona di Indonesia?

Himalaya

Pemandangan Gunung Everest dan pegunungan Himalaya.Jewel Samad/AFP Pemandangan Gunung Everest dan pegunungan Himalaya.

Salah satunya terjadi di India.

Dikutip dari Nine.com (8/4/2020), Kisaran Dhauladhar yang merupakan bagian dari rantai Pegunungan Himalaya yang terdapat di wilayah negara India saat ini bisa terlihat dengan jelas dari kawasan India Utara.

Meskipun berjarak sekitar 200 kilometer, namun Himalaya yang diselimuti salju bisa dilihat dengan mata telanjang oleh masyarakat.

Pemandangan ini disebut terakhir kali terlihat pada 30 tahun yang lalu, dan sekarang pemandangan cantik itu kembali bisa dinikmati saat India memberlakukan kebijakan lockdown untuk menahan persebaran virus corona.

Akibat penguncian wilayah ini, tingkat polusi di India memang diketahui turun drastis.

Orang-orang yang takjub dengan pemandangan indah Kisaran Dhauladhar kemudian mengabadikannya dengan kamera dan mengunggahnya di media sosial mereka.

Salah satunya adalah Harbhajan Singh yang tinggal di wilayah Jaladhar, mengunggah pemandangan langka yang ia saksikan melalui akun Twitter miliknya @harbhajan_singh.

Konservasionis lokal Sant Balbir Singh Seechewal mengatakan bahwa pemandangan ini belum pernah terjadi selama 30 tahun dia bekerja.

"Kita bisa melihat gunung yang tertutup salju dengan jelas dari atap rumah kita. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," kata Seechewal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com