Politikus muda Rian Ernest mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mundurnya Rian ini menambah panjang daftar politikus yang hengkang dari PSI.
Dirangkum detikcom, Kamis (15/12/2022), keputusan kader-kader PSI yang keluar partai mulai dari pertimbangan pribadi hingga menganggap nilai-nilai dalam partai sudah tak sejalan lagi. Berikut daftar kader PSI yang baru-baru ini memutuskan keluar partai menjelang 2024:
1. Tsamara Amany
Politikus muda Tsamara Amany mengumumkan diri mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada April 2022. Langkahnya itu mengejutkan karena tak ada kabar konflik antara dirinya dengan PSI.
"Per hari tanggal 18 April 2022, saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI)," kata Tsamara Amany dalam cuitannya, Senin (18/4). Tsamara telah mengizinkan cuitannya dikutip.
Tsamara mengucapkan terima kasih dari hari yang terdalam karena banyak kesempatan telah diberikan PSI. Diketahui, Tsamara Amany sempat menjadi calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2019.
"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai ketua DPP, per hari ini 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," katanya.
Tsamara Amany menyebut keputusan ini sudah dipertimbangkan secara pribadi. Dia mengaku butuh perjalanan baru di luar partai politik.
"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Saya merasa membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik. Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya," kata Tsamara.
"Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," imbuh Tsamara Amany.
Baca juga: Rian Ernest Mundur dari PSI! |
2. Surya Tjandra
Surya Tjandra kemudian menyusul Tsamara. Surya mengaku telah meninggalkan PSI pada Oktober 2022. Dia mundur lantaran ingin mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju jadi calon presiden 2024.
"Sudah (ninggalin partai). Yang jelas saya belum ke partai mana pun sekarang. Saya mau bantuin Pak Anies sampe tuntas," ujar Surya dalam diskusi Total Politik bertajuk '5 Tahun Anies Sudah Sampai Mana?' di Kantor Total Politik, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).
Dia mengaku sudah mendapat beberapa tawaran dari sejumlah partai untuk bergabung. Namun, dia tidak menutup kemungkinan akan bergabung dengan partai yang mendukung Anies.
"Ada beberapa (tawaran) saya hargai dan kita sempet ketemuan juga tapi sementara belum sampe fix dulu Pak Anies bisa nyapres atau enggak," jelasnya.
"Kalau bisa nyapres ya Pak Anies jadi prioritas dan partai-partai bisa mendukung dia. Kalau Pak Anies nggak bisa nyapres ya lain lagi nanti kita lihat," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.