Tatang 'Si Bangor' Murka Sebar Amplop ke Tiap RW Tapi Gagal Pimpin LPM

CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2022 14:17 WIB
Tatang Jauhari alias Si Bangor mendesak para Ketua RW mengembalikan amplop usai dia kalah dalam pemilihan Ketua LPM di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok
Ilustrasi. pria mengeluarkan uang dari dalam dompet. (CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tatang Jauhari alias Si Bangor mendesak para Ketua RW yang mendapat 'amplop' untuk mengembalikan uang darinya karena dia kalah dalam pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Pengakuan Tatang sudah memberikan amplop sebesar Rp 1 juta kepada ketua-ketua RW untuk memilihnya, nyatanya ia gagal.

Tatang mengungkapkan dirinya menyogok pemilih Rp 1 juta per orang. Dia lalu kemudian memperlihatkan daftar nama-nama ketua RW yang sudah diberinya uang. Beberapa di antaranya sudah mengembalikan uangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang saya contreng itu orang-orang saya, yang saya kasih uang kan dia menjanjikan. Kalau dia enggak menjanjikan ngapain saya kasih uang. Diakamuflasenya indah banget 'tenang Pak Tatang'," kata Tatang kepada wartawan di Sawangan, Depok, Kamis (30/11).

Ada 22 orang nama ketua RW yang ditandai Tatang sebagai penerima amplop tersebut. Namun, dari 22 orang tersebut dirinya hanya memperoleh 2 suara.

ADVERTISEMENT

Tatang pun kemudian meminta para ketua RW tersebut mengembalikan uangnya. Sebagian besar sudah mengembalikan amplopnya.

"Keluar udah Rp 22 juta. Yang belum balikin empat orang," imbuhnya.

Melihat kekalahannya, Tatang menduga calon lain memberikan uang yang lebih daripada dirinya.

"Uang 1 juta ini dikhianati, berarti ada yang lebih dari angkanya itu. Begitu maksudnya," imbuhnya.

Tatang kemudian mengklaim sebetulnya dia tak mau memakai 'amplop' untuk pemilihan LPM. Namun, imbuhnya, pada keikutsertaannya beberapa tahun lalu dia kalah karena diduga pihak lawan 'ngamplop'.

"Dari awal saya tidak mau pakai uang. Saya tidak pakai uang awalnya, ini pencalonan yang kedua kalinya saya. 3 tahun yang lalu saya murni," kata Tatang

Tatang Jauhari mengklaim menggunakan uang agar konstituen memilihnya. Sebab, menurutnya, calon yang lain juga menggunakan uang.

"Karena semuanya pakai uang bukan saya doang. Iya saya lakukan," imbuhnya.

Sebelumnya viral sebuah video memperlihatkan seorang pria yang meminta amplopnya dikembalikan. Pria bernama Tatang Jauhari ini disebut-sebut adalah calon ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LMP) Kecamatan Sawangan.

Dinarasikan dalam video tersebut, Tatang Jauhari murka lantaran merasa telah dikhianati para pemilih yang telah diberinya amplop. Tatang disebut-sebut telah menyerahkan uang Rp 1 juta kepada sejumlah ketua RW untuk memilihnya.

Namun ternyata Tatang Jauhari kalah dan perolehan suaranya hanya 2 suara. Tatang pun murka dan meminta RW-RW mengembalikan uangnya.

berita lengkap baca di sini.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER