Tanah Arab Menghijau Termasuk Tanda Kedatangan Kiamat? Ini Hadisnya

Tanah Arab Menghijau Termasuk Tanda Kedatangan Kiamat? Ini Hadisnya

Tim detikHikmah - detikJateng
Senin, 09 Jan 2023 19:14 WIB
Pegunungan Makkah Al-Mukarramah di Arab Saudi menghijau
Pegunungan Makkah Al-Mukarramah di Arab Saudi menghijau. Foto: (Haramain Sharifain/Facebook)
Solo -

Ada hadis atau sabda Nabi Muhammad SAW tentang tanah Arab menghijau atau mulai subur sebagai salah satu dari sekian tanda kedatangan hari kiamat.

Melansir detikHikmah, hadis itu menjelaskan tentang kondisi tanah Arab yang menjadi subur kembali dari yang sebelumnya gersang dan tandus. Berikut ini hadisnya:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim), dikutip dari detikHikmah pada Senin (9/1/2023).

Hal serupa disebutkan pula dalam riwayat lain. Menurut detikHikmah, hadis ini bersumber dari Abu Hurairah RA yang kemudian diceritakan kepada ayahnya Suhail hingga Qutaibah bin Sa'id. Berikut hadisnya:

ADVERTISEMENT

"Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda, 'Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai." (HR Muslim).

Dalam buku 'Fikih Akhir Zaman' karya Dr KH Rachmat Morado Sugiarto, Lc, M A al-Hafizh, negeri-negeri atau kota-kota di Arab atau kota-kotanya sejak dulu dikenal bertanah kering dan tandus, seperti Kota Makkah yang disebutkan Nabi Ibrahim AS dalam doanya.

Berikut bunyi doa Nabi Ibrahim AS dalam surah Ibrahim ayat 37:

رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ

Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur.

Namun saat mendekati hari kiamat keadaan itu berubah. Negeri yang 70 persen wilayahnya terdiri dari padang pasir itu akan menjadi hijau dan sungai-sungai mulai bermunculan sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

Sementara itu dalam sebuah hadis dari Muaz bin Jabal dikisahkan Rasulullah SAW pernah bersabda di tengah Perang Tabuk. Dikutip dari detikHikmah, berikut bunyi hadisnya:

"Sesungguhnya, esok insya Allah kamu akan menjumpai mata air Tabuk. Kamu tidak akan menjumpainya sehingga siang menjadi terang. Sesiapa antara kamu yang menjumpainya, jangan sentuh airnya, sehingga aku datang."

Dikisahkan, Muaz bin Jabal kemudian menemukan mata air tersebut. Namun dia dan kerabatnya sudah didahului oleh dua lelaki. Mata air tersebut seperti tali kasut dan mengalirkan sedikit air.

Rasulullah SAW pun bertanya pada mereka, "Adakah kamu menyentuh airnya?"

Setelah dua orang itu mengiyakan, Rasulullah SAW pun marah dan mengingatkan keduanya sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah SWT. Kemudian mereka menciduk air dari mata air tersebut dengan tangan sedikit demi sedikit hingga memenuhi satu wadah.

Rasulullah SAW lalu mencuci kedua tangan dan wajahnya di wadah itu lalu menuangkannya lagi ke mata air tersebut. Kemudian, atas izin Allah, dari mata air tersebut mengalir air yang deras sehingga banyak orang yang dapat mengambilnya.

Rasulullah SAW lalu bersabda, "Wahai Muaz, jikalau umur kamu panjang, barangkali kamu akan melihat tempat ini dipenuhi kebun-kebun dan bangunan-bangunan." (HR Muslim).

Sementara itu dalam buku 'Kiamat Sudah Dekat?' karya Dr Muhammad al-'Areifi disebutkan bahwa sejumlah ilmuwan sudah menunjukkan bukti bahwa perambatan sungai es sekarang bergerak ke arah Jazirah Arab dengan membawa salju turun dan hujan. Dua fenomena itu biasanya menjadi faktor tumbuhnya tanaman dan kemakmuran.

Wallahu'alam bisshawab.



Simak Video "Viral Pria Gelar Sajadah di Tengah Jalan gegara Tak Terima Ditilang"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/ahr)