Sukses

Video Gaya Pacaran Anak Anggota DPR yang Aniaya Dini Sera Afrianti Hingga Tewas Kembali Viral

Potret kebersamaan Dini Sera Afrianti bersama R yang merupakan anak anggota DPR

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI, Edward Tannur membenarkan bahwa anaknya, R, yang menganiaya Dini Sera Afrianti hingga tewas di Surabaya. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKB di DPR RI, Cucun Syamsurijal, berdasarkan konfirmasi langsung dari yang bersangkutan.

"Kami telah mengonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," kata Cucun saat dihubungi merdeka.com pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Tak lama kemudian, kembali viral dan menjadi FYP TikTok video yang memerlihatkan gaya berpacaran R --- yang sebelumnya cuma disebut sebagai anak anggota DPR ---- bersama mendiang Dini Sera Afrianti.

Video kebersamaan tersebut diunggah oleh Dini di akun TikTok pribadinya, @bebyandine, pada 20 September 2023.

Di dalam video berdurasi 17 detik, keduanya menghabiskan waktu bersama dengan nonton di bioskop hingga seru-seruan di sebuah wahana bermain.

Mendiang Dini Sera Afrianti pun terlihat selalu tertawa, bahkan dirinya kerap memvideokan kekasihnya, R, dari belakang.

Dari kalimat yang tercantum di dalam video 'POV: sama dia, inner child kamu keurus' seolah tergambar Dini Sera Afrianti diperlakukan dengan sangat baik oleh R.

Video Dini dan R di TikTok telah ditonton lebih dari 325 ribu kali hingga Jumat sore, 6 Oktober 2023. Sebanyak 390 komentar juga membanjiri unggahan tersebut.

"Sebucin ini aja dibunuh, jadi takut," komentar warganet.

"Sesakit itu Kak berjuang demi lelaki yang kakak sayang tapi di tangan lelaki itu juga kakak pergi untuk selamanya," tulis akun @lyr***

"Orang yang paling kita cintai, orang yang paling membuat kita tersakiti dan terluka," ujar akun @meu*****

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sikap PKB Terkait Kasus Dini Sera Afrianti

Terkait hal ini, Cucun menegaskan bahwa PKB mengutuk keras tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban.

Bagi Fraksi PKB, kata Cucun, tindakan kekerasan sama sekali tidak dibenarkan, terlebih hal itu dilakukan kepada perempuan.

"PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik," kata Cucun.

"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Afrianti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil," Cucun menegaskan.

Tak hanya itu, dia meminta agar Edward Tannur mengawal langsung kasus ini meskipun melibatkan anaknya sendiri.

"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri. Dari komunikasi kami, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Cak Imin Juga Bersuara Mengenai Kasus Tewasnya Dini Sera Afrianti

Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimun Iskandar alias Cak Imin, turut berduka cita atas kasus Dini Sera Afrianti, 29 tahun, alias Andin atau Dini asal Sukabumi, Jawa Barat yang diduga dilakukan oleh teman lelakinya, berinisial GRT (31), anak seorang anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur.

"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu," tulis Cak Imin di akun media sosial X @cakiminNOW, dikutip Jumat (6/10/2023).

Dia menegaskan, jika dirinya dan PKB berada dipihak korban. Serta, meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal.

"Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban," tegasnya.

Sebab, Bacawapres Koalisi Perubahan ini, menilai tindakan kekerasan terlebih terhadap perempuan tidak dibenarkan.

"Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. AMIN," ucap Cak Imin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini