Massa Serbu Gedung Capitol, Donald Trump Dituduh Berupaya Lakukan 'Kudeta' Kemenangan Joe Biden

7 Januari 2021, 07:58 WIB
Polisi berjaga di Gedung Capitol AS. /Twitter.com/@JoshNBCNews


PIKIRAN RAKYAT - Massa pendukung Donald Trump saat kongres pengesahan kemenangan Joe Biden di Pilpres AS berlangsung ricuh. Massa tampak menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat pada Rabu, 6 Januari 2021 malam waktu setempat.

Perwakilan Partai Demokrat menuduh Donald Trump mencoba melakukan kudeta terhadap kemenangan Joe Biden di Pilpres 2020.

Dalam unjuk rasa, massa Trump melambai-lambaikan bendera menghancurkan barikade di luar Gedung Capitol dan berkerumun di dalam.

Baca Juga: Simulasi Vaksinasi Covid-19, Calon Penerima Vaksin Harus Lewati Lima Meja Layanan

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari AFP, seorang wanita dilaporkan tewas saat unjuk rasa.  Polisi mengatakan wanita itu tertembak saat terjadi kerusuhan.


Presiden terpilih Joe Biden menyebut kekerasan itu suatu 'pemberontakan; dan menuntut agar Trump segera tampil di televisi nasional untuk mendesak para pendukungnya mundur dari Gedung Capitol.

"Demokrasi kita berada di bawah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Biden di negara bagian asalnya, Delaware.

Baca Juga: Akui Video Syur 19 Detik Tersebar Tanpa Ijin, Gisel: Itu Masa Lalu, Bukan Diri Saya Sekarang

"Pemandangan kekacauan di Capitol tidak mencerminkan Amerika yang sebenarnya," tuturnya.

"Ini bukan perbedaan pendapat. Ini kekacauan. Ini kekacauan. Ini juga berbatasan dengan hasutan. Dan itu harus diakhiri sekarang," kata Biden.

Halaman:

Editor: Julkifli Sinuhaji

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler