Itu terjadi ketika presiden Ukraina mengakui bahwa dia adalah 'target nomor satu' bagi pembunuh Rusia di ibukotanya.
Pasukan Chechnya diperkirakan berada di hutan Ukraina dan diduga diberi 'perintah untuk membunuh' jika mereka yang berada dalam daftar buronan tidak dapat ditahan.
Sebelumnya Vladimir Putin mengatakan tujuan utama negaranya menyerang Ukraina adalah untuk 'mendeNazify' negara itu.
TV pemerintah di Chechnya melaporkan bahwa Ramzan Kadyrov (45), pemimpin republik dan sekutu dekat Vladimir Putin, telah mengunjungi pasukannya di Ukraina.
Ramzan Kadyrov bertemu dengan Viktor Zolotov, direktur Layanan Garda Nasional Federal dan Panglima Pasukan Garda Nasional Rusia, sekutu dekat Vladimir Putin lainnya.
Volodymyr Zelensky (44) berbicara kepada negara itu pada Kamis, 24 Februari 2022 malam, pada akhir hari pertama invasi Rusia ke negaranya.
Mantan komedian TV itu bersikeras dia tetap di Kyiv saat dia mendesak sesama warganya untuk tetap kuat.
Volodymyr Zelensky mengatakan dia berbicara dari Kyiv, tetapi 'keanggunan' istana presiden sudah lama hilang.
Volodymyr Zelensky mengatakan keluarganya juga tetap di negara itu, yakni istrinya Oleana (44), seorang arsitek dan penulis skenario, serta dua anak mereka: putri Aleksandra (17) dan putranya Kiril (9).
"Keluarga saya bukan pengkhianat, tetapi warga negara Ukraina. Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah tujuan nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan Kepala Negara," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, Sabtu, 26 Februari 2022.
Pasukan sudah mendekati kursi kekuasaan Ukraina setelah mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang strategis sebelumnya pada hari Kamis, 24 Februari 2022.