Ikuti Kami

Hindari Hoax, Pola Bermedia Harus Berubah

Masyarakat sekarang ini menganggap bahwa berinteraksi di media sosial itu tidak ada aturannya.

Hindari Hoax, Pola Bermedia Harus Berubah
Suasana diskusi bertema "Melawan Hoax dengan Budaya Literasi dan Bermedia Sosial yang Sehat" di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jumat (9/2).

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Cyber Mabes Polri Brigjen. Pol. Fadhil Imran menghimbau masyarakat untuk merubah pola interaksi saat berinternet dan bermedia sosial. Hal ini dia sampaikan di acara diskusi bertema "Melawan Hoax dengan Budaya Literasi dan Bermedia Sosial yang Sehat" di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jumat (9/2).

Fadhil mengatakan saat ini yang terpenting adalah digital literasi. Menurutnya, ini merupakan satu hal yang abai dilakukan oleh masyarakat sehingga menumbuhkan hate speech hingga presekusi.

"Hate speech di 2015 masih kecil, begitu 2017 langsung melonjak luar biasa. Lalu provokasi hingga presekusi," kata Fadhil

Menurut Fadhil, hal itu sangat berbahaya jika dibiarkan terus-menerus sebab akan dapat mengancam demokrasi, kebebasan dan keberagaman. Fadhil mencontohkannya dengan kasus saracen beberapa waktu lalu.

"Itu yang jadi korban siapa? Ya pemerintah, lembaga negara, tokoh politik sampai tokoh biasa," ujar Fadhil.

Menurut Fadhil, ada satu masalah di kalangan masyarakat luas yang harus segera diperbaiki yaitu masyarakat sekarang ini menganggap bahwa berinteraksi di media sosial itu tidak ada aturannya, padahal ada yang namanya cyber etiquette.

Fadhil menambahkan, jika masyarakat tetap memiliki pola pikir seperti ini, meskipun ada undang-undang yang mengatur akan tetap susah memberikan efek jera.

"Mindset ini yang harus diganti. (Bermedia sosial) itu ada aturannya, ada normanya," kata Fadhil lebih lanjut.

Terakhir sebelum mengakhiri pembicaraaan, Fadhil sempat berpesan kepada para tamu undangan dan peserta diskusi untuk tidak melakukan politik identitas melalui media sosial.

"Agar seluruh rangkaian Pilkada bisa dilakukan dan berjalan secara adil," katanya.

Acara diskusi yang diadakan oleh Komite Komunikasi dan Informasi Bidang Politik dan Keamanan ini menghadirkan pula Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Donny Budi Utoyo dan Direktur Politica Wave sekaligus penggiat media sosial Jose Rizal.

Quote