Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Edhy Prabowo segera menempatkan orang untuk mengisi posisi Eselon I hingga Eselon IV.
Dibutuhkan sebanyak 151 orang untuk mengisi posisi kosong tersebut.
Baca: Koster Ingatkan Edhy Prabowo Tolak Reklamasi Benoa
"Komisi IV DPR meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk segera mengisi posisi jabatan yang masih kosong di Eselon I, Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV agar kinerja KKP mampu mendorong percepatan kebangkitan industri perikanan," tuturnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan KKP, Rabu (6/11).
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono, menganggap orang di sekitar Menteri Edhy adalah orang lama yang menjadi pembisik menteri sebelumnya.
"Langkah pertama adalah menginventarisir orang di sekitar Pak Menteri mengingat Bapak punya wewenang dan kapasitas untuk menggantinya," tegasnya.
Kepada para anggota Komisi IV DPR RI, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo berjanji akan segera mengisi kekosongan jabatan eselon 1-4 tersebut.
"[Saya] sudah laporkan ke Bapak Presiden dan sudah diperintahkan untuk diisi. Kami meminta waktu akan memetakan, sehingga ada saatnya, nanti yang masuk struktur itu orang yang tepat," tuturnya.
Apabila internal pegawai KKP mampu mengisi jabatan tersebut, Ia secara tegas tidak akan mengisinya dari luar KKP. "Saya belum mengganti eselon I apabila mau melakulan perubahan besar dan mendengarkan keluhan nelayan di pesisir," ujarnya.
Kepada awak media, Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan beberapa data mengenai pejabat Eselon I hingga Eselon IV di jajarannya.
"Saya mau ketemu dan kenal orangnya. Saya akan tanyakan ke sumbernya. Saya pastikan yang menempati tersebut adalah orang yang mau bekerja di sektor ini," katanya.
Baca: Rokhmin Kritik Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Selanjutnya, Ia memberi keleluasam bagi para Direktur Jenderal untuk mengambil atau mengusulkan orang untuk mengisi posisi yang masih kosong.
"Mengisi sumber daya manusia bukan urusan yang gampang. Jangan sampai ada demoralisasi. Setelah diisi harus ada semangat baru di KKP," pungkasnya kepada awak media.
