Jakarta, Gesuri.id - Saat kuliah calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tidak ada ketertarikan dengan dunia politik, namun setelah mengikuti beberapa organisasi jiwa kepemimpinannya terasah dan membuat dirinya tertarik pada dunia politik.
Berikut ini sejumlah organisasi kampus yang diikuti Ganjar Pranowo, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (26/9).
1. Mahasiswa Justicia Club “Majestic-55”
Sebagai anak lereng Gunung Lawu, Ganjar Pranowo sangat mencintai alam sampai memiliki hobi mendaki sejak duduk di bangku sekolah.
Baca: GPS24 Pinrang Resmi Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Presiden RI
Majestic-55 merupakan organisasi untuk pecinta alam, ini menjadi organisasi pertama yang diikuti Ganjar Pranowo saat masuk kuliah karena berhubungan dengan alam.
Kemudian setelah kurang lebih satu tahun mengikuti organisasi tersebut, ia dipilih menjadi pemimpin dari tahun 1988 hingga 1990.
2. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
Saat kuliah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu aktivis GMNI, yaitu organisasi yang berada di luar kampus dan hasil peleburan dari tiga organisasi mahasiswa dengan berasaskan Marhaenisme.
Tiga organisasi yang dimaksud adalah Gerakan Mahasiswa Marhaenis, berpusat di Yogyakarta, Gerakan Mahasiswa Merdeka, berpusat di Surabaya, dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI), berpusat di Jakarta.
Baca: Soal Cawapres Pendamping Ganjar, Hasto Sebut Mister atau Miss X
GMNI tidak melakukan afiliasi pada salah satu kekuatan politik, namun bebas menyalurkan aspirasi politiknya. Organisasi ini bisa ditemui hampir di seluruh perguruan tinggi kota dan kabupaten.
3. Gerakan Demokrat Kampus (Gedek)
Ganjar Pranowo semakin tertarik dalam dunia politik karena terpilihnya kembali Soeharto sebagai presiden pada tahun 1988.
Melalui organisasi ini Ganjar Pranowo mengenal dunia politik dan bekenalan dengan politisi PDI saat itu, Soetardjo Soerjogoeritno atau mbah Tardjo merupakan penggerak dari Gedek.
