Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Tanda Tangani UU Pro HAM dan Demokrasi Hong Kong

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang kejujuran dan transparansi dalam harga perawatan kesehatan di dalam Roosevelt Room di Gedung Putih di Washington, AS, 15 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang kejujuran dan transparansi dalam harga perawatan kesehatan di dalam Roosevelt Room di Gedung Putih di Washington, AS, 15 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani draf legislasi yang disahkan Kongres untuk mendukung gerakan pro-Demokrasi di Hong Kong.

Trump meneken draf itu meskipun ada keberatan dari Cina, yang sedang melakukan perundingan intensif untuk mengakhiri perang dagang satu tahun terakhir.

Legislasi itu mendapat dukungan aklamasi di Senat dan mayoritas di DPR dengan hanya satu anggota Dewan yang menolak pada pekan lalu.

Legislasi itu mewajibkan Kemenlu AS untuk memastikan status otonomi Hong Kong terus berjalan secara normal tanpa gangguan agar bisa mendapatkan dukungan ekonomi penuh dari AS sebagai salah satu pusat industri keuangan global.

Trump juga meneken pengesahan legislasi kedua, yang juga telah disahkan Kongres. Legislasi itu mendukung pelarangan penjualan senjata pengendali massa atau crowd-control munition. Ini seperti gas air mata, semprotan merica, peluru karet dan pistol penyengat atau stun gun.

“Saya menandatangani dua legislasi ini dengan rasa hormat kepada Presiden Xi, Cina, dan rakyat Hong Kong. Legislasi ini disahkan dengan harapan para pemimpin dan anggota Dewan dari Cina dan Hong Kong mampu menyelesaikan perbedaan mereka secara baik, yang berujung pada perdamaian dan kesejahteraan jangka panjang untuk semua,” kata Trump dalam pernyataan seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 28 November 2019.

Salah satu isu sentral terkait hal ini adalah janji Beijing untuk memberikan Hong Kong status otonomi selama 50 tahun setelah menerima kota itu dari Inggris pada 1997.

Ini menjadi dasar dari status khusus wilayah semi-otonomi itu seperti diatur dalam undang-undang AS.

Sayangnya, demonstran mengatakan kebebasan publik di Hong Kong justru mengalami kemunduran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump dan para pembantunya sempat bersikap tidak jelas mengenai penandatanganan dua legislasi ini.

Namun, kejelasan itu semakin terlihat setelah legislasi itu mendapat dukungan mayoritas dari Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres baik DPR dan Senat.

Selain itu, gerakan pro-Demokrasi di Hong Kong memenangkan mayoritas kursi dalam pemilu distrik, yang semakin memperkokoh gerakan anti-pemerintah Hong Kong.

Jika Trump memveto legislasi ini, maka Kongres bisa melawannya dengan dukungan mayoritas dua per tiga suara di Senat dan DPR.

Jika Trump memilih mendiamkan legislasi ini, maka aturan menyatakan legislasi itu bakal menjadi undang-undang pada 3 Desember 2019.

Ada kekhawatiran di kalangan pembantu Presiden Trump bahwa penandatangan legislasi ini justru menghambat penyelesaian perang dagang, yang merugikan perekonomian AS dan Cina sejak Juli 2019.

Pemerintah Cina, seperti dilansir Reuters, menilai penandatanganan legislasi itu sebagai bentuk gangguan langsung terhadap urusan internal Hong Kong. Beijing berjanji akan melakukan aksi balasan sebagai konsekuensinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

3 jam lalu

Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) melakukan aksi kamisan yang ke-813 di seberang Istana, Gambir, Jakarta, Kamis, 25 Apri 2024. Dalam aksinya masa menuntut Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh dengan dituduh terlibat GAM serta mengidentifikasi penemuan tulang manusia di reruntuhan Rumoh Geudong. TEMPO/ TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

3 jam lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

8 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

8 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

15 jam lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

23 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina