TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Malaysia melaporkan 156 kasus baru infeksi virus Corona atau COVID-19 pada Rabu, 8 April 2020. Ini membuat total kasus infeksi virus Corona di Malaysia menjadi lebih dari 4 ribu orang.
Ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus infeksi baru virus Corona pada Rabu dari sebanyak sekitar 3 ribu kasus pada Rabu pekan lalu menjadi 4.119 kasus pada Rabu pekan ini.
Malaysia merupakan negara di Asia Tenggara dengan korban infeksi virus Corona terbanyak.
“Dreiktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Noor Hisham Abdullah, mengumumkan ada dua pasien meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 65 orang,” begitu dilansir Channel New Asia pada Rabu, 8 April 2020.
Dua pasien meninggal ini adalah seorang perempuan berusia 58 tahun dan menderita diabetes. Satu pasien lagi seorang pria berusia 69 tahun, yang menderita sakit hipertensi.
Pasien pria itu berasal dari Pakistan dan tercatat pernah mengikuti pertemuan relijius di Sri Petaling, yang terkait dengan 1.682 kasus infeksi virus Corona di sana.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga melaporkan ada 154 orang warga asing yang juga terinfeksi virus Corona.
Sebuah sub-klaster ditemukan di daerah Rembau, Negeri Sembilan, yang terkait dengan acara relijius di Sri Petaling.
Wabah virus Corona ini menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019. Virus ini menyebabkan infeksi pada paru-paru, yang menyebabkan korban sulit bernapas. Ada sekitar 1.44 juta orang terinfeksi virus Corona, seperti dilansir CNN.
Sebanyak 82 ribu orang meninggal akibat terinfeksi virus Corona dengan seratus ribu orang berhasil pulih. Jumlah korban tewas terbanyak di Amerika dengan 12.900 orang dengan hampir 400 ribu orang terinfeksi. Mayoritas korban berada di Kota New York City.