TEMPO.CO, London - Pejabat Inggris mengatakan rasio korban jiwa akibat infeksi virus Corona di Belgia merupakan yang terparah di dunia.
Sedangkan rasio korban jiwa akibat wabah Covid-19 ini di Inggris, Prancis, Italia dan Spanyol relatif serupa.
“Amerika Serikat justru mencatat rasio korban jiwa lebih sedikit,” kata Edward Argar, menteri muda Kesehatan Inggris, kepada Sky News seperti dilansir Reuters pada Kamis, 14 Mei 20202.
Belgia dengan Ibu Kota Brussel merupakan ibu kota dari Uni Eropa. Kota Brussel menjadi markas dari perserikatan negara-negara Eropa ini.
Argar mengatakan ini dengan membandingkan jumlah korban meninggal akibat penyakit radang paru-paru yang disebabkan virus Corona dengan per seratus ribu atau satu juta penduduk.
“Statistik berbeda bisa dilihat secara berbeda,” kata Argar.
Inggris mencatat jumlah korban tewas akibat virus Corona atau Covid-19 mencapai lebih dari 40 ribu orang.
Secara terpisah, Institut Pasteur melansir kajian bahwa ada 4.4 persen populasi di Prancis yang terinfeksi virus Corona.
Jumlah ini setara dengan 2.8 juta warga atau jauh lebih besar dibandingkan angka resmi pemerintah.
Namun, jumlah ini jauh lebih sedikit untuk mencapai apa yang disebut herd immunity.
Menurut Institut Pasteur, jumlah infeksi virus Corona di wilayah paling terdampak seperti di Prancis sebelah timur dan Paris berada pada kisaran 9 – 10 persen.
“Sekitar 65 persen populasi harus mengalami kekebalan imunitas tubuh jika kita ingin mengontrol pandemi ini lewat kekebalan tubuh,” begitu dilansir kajian ini.
Jumlah korban terinfeksi virus Corona di AS mencapai 1.4 juta orang dengan 243 orang sembuh. Sebanyak 84 ribu orang meninggal.
Sedangkan Inggris mencatat jumlah korban terinfeksi virus Corona sebanyak 231 ribu orang dengan 33.200 orang meninggal dunia. Sebanyak seribu lebih orang berhasil sembuh.
Sedangkan Belgia tercatat ada sekitar 54 ribu orang terinfeksi virus Corona menurut data dari Johns Hopkins University. Sebanyak 14 ribu berhasil sembuh dengan 8.900 orang meninggal.
Channel News Asia melaporkan kasus virus Corona pertama kali menyebar di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah.
Wabah ini menyebabkan sakit paru-paru parah dan telah menelan korban jiwa sebanyak sekitar 297 ribu jiwa dengan sekitar 4.4 juta orang terinfeksi di 185 negara. Sebanyak sekitar 1.6 juta orang sembuh dari infeksi virus Corona setelah dirawat dokter di seluruh dunia.