Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuba Jadi Negara di Amerika yang Sukses Kendalikan Virus Corona

image-gnews
Perawat Yosian Diago memeriksa dari rumah ke rumah untuk orang-orang dengan gejala Covid-19 di tengah kekhawatiran tentang penyebaran penyakit virus corona, di pusat kota Havana, Kuba, 8 Juni 2020. [REUTERS / Alexandre Meneghini]
Perawat Yosian Diago memeriksa dari rumah ke rumah untuk orang-orang dengan gejala Covid-19 di tengah kekhawatiran tentang penyebaran penyakit virus corona, di pusat kota Havana, Kuba, 8 Juni 2020. [REUTERS / Alexandre Meneghini]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuba siap mendeklarasikan diri bebas dari virus corona setelah sepekan lebih berturut-turut tidak ada kematian atau kasus baru Covid-19.

Rata-rata kasus baru turun menjadi kurang dari 10 per hari dari puncak sekitar 50 kasus, dan dua pertiga pulai Kuba bebas virus, menurut data resmi.

Senin adalah hari kesembilan berturut-turut tanpa kematian dari Covid-19, sementara penyakit ini terus mengamuk di seluruh Amerika.

"Kita bisa segera mendekati ujung pandemi dan memasuki fase pemulihan dari Covid," kata Presiden Miguel Diaz-Canel pada akhir pekan.

Seperti banyak negara, Kuba menutup perbatasan dan sekolahnya sejak awal wabah dan mendesak warga Kuba untuk mempraktikkan jarak sosial, meskipun ada antrean panjang di luar toko di tengah kelangkaan sembako yang semakin meningkat, seperti dikutip dari Reuters, 9 Juni 2020.

Tapi Kuba dengan cepat mewajibkan masker wajah dan mengkarantina sejumlah besar orang daripada hanya menyuruh mereka tinggal di rumah.

Pelanggaran terhadap regulasi pandemi akan dijatuhi hukuman denda atau bahkan penjara. Pemerintah Kuba juga telah menggunakan monopoli media berita untuk menyiarkan persidangan atas pelanggaran itu untuk memberi contoh dan mendidik warga tentang virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi Amerika Latin sebagai pusat baru pandemi coronavirus, tetapi selama dua bulan terakhir, kasus di Kuba telah menurun.

Orang Kuba sekarang 24 kali lebih kecil kemungkinannya untuk tertular virus daripada orang Dominikan, atau 27 kali lebih kecil kemungkinannya untuk tertular dibandingkan orang Meksiko, dan lebih dari 70 kali lebih mungkin terinfeksi daripada orang Brasil, The Guardian melaporkan.

Reina Paula, seorang pramuniaga di supermarket La Epoca Havana, mengatakan seorang pekerja dinyatakan positif terkena virus corona dan otoritas setempat mengirim staf lainnya ke fasilitas isolasi untuk pengujian.

Penyedia layanan kesehatan melacak kerabat mereka dan mengirim mereka ke karantina, sementara media berita pemerintah secara terbuka meminta siapapun yang telah melakukan kontak dekat dengan mereka untuk maju guna mencegah penyebaran virus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka mengikuti langkah-langkah klinis sangat rinci seperti arloji Swiss," kata Paula, di rumah setelah pulih dari Covid-19.

Mereka yang dites positif dipindahkan ke rumah sakit, di mana mereka diberi antivirus dan penguat sistem kekebalan tubuh, sementara yang lain dikirim pulang ke karantina selama dua minggu.

Kisah Paula menggambarkan pendekatan keras yang telah diambil Kuba untuk mengekang wabah virus corona, dibantu oleh sistem perawatan kesehatan preventif, universal, dan staf negara kepulauan Karibia, sentralisasi dan tindakan pemaksaan.

Penindakan itu sangat penting secara politis bagi Partai Komunis yang berkuasa di Kuba, yang mengklaim sistem perawatan kesehatan yang kuat sebagai pencapaian utama, bahkan ketika Kuba gagal memenuhi perekonomian yang sebagian karena embargo perdagangan AS.

Keberhasilan itu mendapat pujian dari warga.

"Sekali lagi," kata penduduk Havana, Marina Rodriguez, "negara kami telah menunjukkan bahwa meskipun mengalami kesulitan, Kuba selalu dapat mengendalikan epidemi."

Kuba juga telah mengirim puluhan ribu dokter keluarga, perawat, dan mahasiswa kedokteran ke rumah-rumah di seluruh negeri setiap hari untuk melakukan pemeriksaan. Kuba memiliki sistem kesehatan yang kuat bahkan ketika turunnya sumber daya negara dalam beberapa dekade terakhir telah membuat rumah sakit tidak terawat dan kekurangan obat.

Ahli epidemiologi terkemuka Kuba, Francisco Duran, mengatakan deteksi dini, rawat inap dan penerapan perawatan eksperimental, yang banyak dikembangkan oleh sektor bioteknologi negara itu sendiri, telah membantu mengurangi kematian Covid-19.

Kuba, dengan populasi 11 juta, telah melaporkan 2.200 kasus dan 83 kematian. Angka ini berarti Kuba hanya memiliki 0,73 kematian akibat virus corona per 100.000 penduduk, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, sedikit di atas 0,20 Kosta Rika per 100.000 tetapi jauh di bawah 17,4 di Brasil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah