TEMPO.CO, Hong Kong – Otoritas Hong Kong akan menambah jumlah maksimal peserta pertemuan publik menjadi empat orang dan membuka kembali lebih banyak tempat olahraga mulai Jumat pekan ini setelah berkurangnya jumlah kasus harian Covid-19.
Ini karena salah satu pusat keuangan Asia itu melonggarkan pembatasan yang ketat atau lockdown terkait penanganan gelombang ketiga virus Corona.
Langkah itu diambil saat kasus harian Covid-19 telah turun menjadi satu digit dari tiga digit sebelumnya.
Pada pekan lalu, gym dan panti pijat mulai dibuka kembali, serta durasi makan malam di ruang publik diperpanjang.
“Restoran akan diizinkan untuk menampung empat orang per meja sekarang, yang semula hanya dua. Sementara ruang rekreasi dalam dan luar ruangan akan dibuka kembali, tetapi kolam renang harus tetap ditutup,“ kata Sophia Chan, Sekretaris Kesehatan Kota Hong Kong seperti dilansir Reuters pada Selasa, 8 September 2020.
“Kita harus mencapai keseimbangan. Gelombang ketiga sudah memasuki dua bulan dan kami belum melihat ini akan segera berakhir,“ kata dia dalam jumpa pers.
Chan menambahkan jumlah infeksi baru dilaporkan setiap hari, beberapa tidak diketahui asalnya.
Pemerintah Hong Kong mengatakan skema pengujian massal yang diajukan oleh tim medis dari Cina untuk warga kota telah menemukan 16 kasus baru dari lebih 800 ribu orang yang diuji. Sekitar 1,2 juta orang di kota itu telah meminta untuk menjalani tes dari total sekitar 7 juta penduduk.
“Taman hiburan dan pusat konvensi dapat dibuka kembali pada 18 September 2020 mendatang jika kondisinya memungkinkan,“ kata pihak berwenang.
Otoritas Hong Kong juga sedang membahas dengan otoritas Thailand dan Singapura untuk memungkinkan dilakukannya perjalanan.
FARID NURHAKIM | REUTERS