Page 11 - BIOZINE - Biology Magazine Mollusca

BIOZINE
1. Kelas Monoplacophora

Monoplacophora merupakan mollusca purba dengan cangkang
seperti topi yang diperkirakan telah punah 375 juta tahun yang lalu

dan hanya diketahui dari catatan fosil, dipelajari melalui studi fosil
Kambrium dalam Periode Devonian. Pada tahun 1952, ekspedisi
Galathea menemukan 10 spesimen Neopilina galathea dari laut

dalam di Samudera Pasifik. Spesimen ditemukan pada kedalaman
11.700 kaki (3.570 m) di dasar lepas pantai Kosta Rika. Hingga saat itu
diyakini hewan ini telah punah. Monoplacophora terdiri dari satu

ordo (Tryblidioidea), satu famili (Neopilininae), empat genus, dan 17
spesies. Monoplacophora hidup di laut yang sangat dalam, Neopilina galatheae
(Sumber : BioLib.cz)
merangkak di atas radiolaria, atau menempel di bebatuan dasar laut.

Ciri-ciri tubuh

Monoplacophora memiliki karakteristik sebagai berikut:
Secara eksternal menyerupai kombinasi gastropoda dan
chiton.

Tubuh oval, simetri bilateral, panjang tubuh 3 mm sampai
3 cm,
Cangkang tunggal berbentuk kerucut pendek

Kaki pipih ada di ventral
Ventrikel 2 buah, 5 atau 6 pasang insang, dan 6 pasang
nephrida
Kepala tertutup rongga mantel, mulut dilengkapi radula
Sistem peredaran darah terdiri dari atrium berpasangan

yang mengalir ke ventrikel (juga berpasangan).
Tampak dorsal Tampak ventral Sistem pencernaannya seperti pada moluska lainnya.
Jenis kelamin terpisah, dan tidak ada organ kopulasi

Struktur tubuh Neopilina (kurang kelenjar aksesori), terdiri dari dua pasang gonad
(Sumber : Alchetron) besar yang masing-masing berhubung ke nefridia.

Spesies lain yang diketahui

Laevipilina antarctica
Micropilina arntzi
(a) Laevipilina antarctica, dan (b) Micropilina arntzi
(Sumber : Animal Diversity Web)
Sumber : https://www.encyclopedia.com/environment/encyclopedias 8
almanacs-transcripts-and-maps/monoplacophora-monoplacophorans